ARCA BUDHA Candi Borobudur

Arca-arca Budha sekilas terlihat sama. Namun demikian dapat diidentifikasi berdasarkan sikap tangannya atau mudranya yang penempatannya berdasarkan penjuru mata angin. Arca Budha memiliki karaktersitik berdasarkan posisi Budha saat melakukan pertapaan.


Arca Budha Candi Borobudur ©2009 arie saksono

Karakteristik arca Budha:

>Pada ujung kepala, rambut Sang Budha keriting dan selalu searah jarum jam dan disanggul ushnisa).
>Pada dahinya terdapat tonjolan kecil yang disebut (urna).
>Pada leher Sang Budha jika diperhatikan terdapat garis-garis sebanyak tiga buah melambangkan kesabaran dan juga sebagai manusia sempurna.
>Arca Budha memiliki telinga yang panjang sebagai gambaran kalau Budha itu Maha Mendengar.
>Mata Budha digambarkan setengah terpejam karena melambangkan orang yang melakukan yoga yang bertujuan untuk membantu konsentrasi. Setelah memejamkan mata kemudian perhatian diarahkan ke ujung hidung untuk bisa membantu konsentrasi.

Bagian tubuh, seluruh patung Budha tidak ada yang memakai baju kebesaran, hanya memakai jubah. Jubah itu hanya menutup sebagian dadanya. Tidak ada yang penuh menutupi seluruh tubuhnya. Dada bagian kanan dibiarkan terbuka, sedangkan bagian kiri tertutup. Baju hanya berupa kain biasa menandakan sikap Budha yang telah meninggalkan hal-hal duniawi.

Sikap tangan Budha juga melambangkan hal yang berbeda-beda yang disebut Mudra. Mudra ini menjadi petunjuk atau identifikasi tentang apa yang sedang dilakukan Budha. Sikap kaki bersila dan berada di singgasana berbentuk teratai, dinamakan padmasana. Kaki kanan telapak kakinya dibuka ke atas ditumpangkan pada kaki sebelah kiri. Sikap kaki kanan menjadi semacam penopang tubuh untuk relaksasi saat bermeditasi. Bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh Budha baik dari sikap tangan dan bahu menunjukkan sikap tubuh seperti orang sedang beryoga. Penempatan arca Budha mengikuti arah penjuru mata angin.

Berikut adalah Dyani budha Arca Budha menurut Mudra:

Dhyani Budha
Sumber gambar:
Soekmono, R., Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1993.

  1. UTARA: Dhyani Buddha Amoghasidhi dengan Abhaya-Mudra (a= meniadakan, bhaya= bahaya). Arca budha dengan mudra/ sikap telapak tangan menghadap ke depan, maksudnya adalah meniadakan bahaya/ menolak bahaya.
  2. SELATAN: Dhyani Budha Ratnasambhawa. Arca budha bersikap tangan Wara-Mudra. Wara-Mudra melambangkan pemberian amal, memberi anugerah atau berkah.
  3. BARAT: Dhyani Budha Amitabha. Arca budha dengan sikap Dhyana-Mudra sikap tangan melambangkan sedang bermeditasi atau mengheningkan cipta.
  4. TIMUR: Dhyani Buddha Aksobhiya. Arca Budha melambangkan Bhumispara-Mudra, sikap tangan yang menggambarkan saat Sang Budha memanggil dewi bumi, sebagai saksi ketika ia menangkis semua serangan iblis (mara).
  5. ZENITH/ PUSAT: Dhyani Budha Wairocana. Arca budha dengan sikap Dharma Cakra-Mudra melambangkan gerak memutar roda dharma. Di Candi Borobudur, Mudra ini digambarkan dengan sikap tangan yang disebut Witarka-Mudra.

©2008 arie saksono

17 Responses to ARCA BUDHA Candi Borobudur

  1. charin says:

    thank’s yaw uda bantu tugas kami…hehehe

  2. Henny Naga Putri says:

    Salam Indonesia,
    Arie,
    Borobudur sbg candi Budha terbear d dunia yang merupakan kebanggaan Indonesia.
    Lestarikan Budaya Indonesia!!!!

  3. fitri says:

    saya mau tanya …kalau buddha kan pakai sanggul ushnisa,
    kalau ratu maya (ibunya sidharta gautama) yang ada di relief candi candi borobudur tata rambutnya apa ya?buat tugas nih…
    saya tunggu kabar secepatnya. hehehe…
    makasih

  4. […] Arca Budha – Dharmacakra Mudra courtesy ©2008 Renee Scipio […]

  5. Gema eka says:

    yang dimaksud 3 garis di leher arca buddha itu artinya apa?

  6. Kinasih says:

    semoga relief disetiap candi menjadi inspirasi tiap insan…karena mengandung banyak arti di kehidupan nyata…

  7. […] Arca Budha – Dharmacakra Mudra courtesy ©2008 Renee Scipio […]

  8. […] Arca Budha – Dharmacakra Mudra […]

  9. febrigina says:

    […] Artikel terkait: Arca Budha Candi Borobudur […]

  10. […] Arca Budha – Dharmacakra Mudra courtesy ©2008 Renee Scipio […]

  11. […] Arca Budha – Dharmacakra Mudra courtesy ©2008 Renee Scipio […]

  12. […] Arca Budha – Dharmacakra Mudra courtesy ©2008 Renee Scipio […]

  13. […] Arca Budha – Dharmacakra Mudra courtesy ©2008 Renee Scipio […]

  14. […] Sumber: Arca Budha Candi Borobudur […]

  15. cheap hotel,sanur beach…

    […]ARCA BUDHA Candi Borobudur « arie saksono[…]…

  16. pengamanan thd benda2 prasejarah hrslah ketat, spy jg sampe kemalingan

  17. apakah semua archa buddha tersebut berasal dari borobudur?

Leave a comment